Kamis, 27 November 2014
Kerupuk atau krupuk adalah makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung tapioka dicampur bahan perasa seperti udang atau ikan. Kerupuk dibuat dengan mengukus adonan sampai matang, kemudian dipotong tipis-tipis, dikeringkan di bawah sinar matahari sampai kering dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak.
namun kali ini kita akan berbicara tentang KERUPUK UBI, ya kerupuk ubi.....
jangan heran gan, bukan keripik ubi...
Di tempat saya (Dusun Tanjung Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar), kami biasa membuat kerupuk dari ubi. Katanya sih pas saya tanya sama orang-orang tua disini, katanya sudah dari dulu-dulu kerupuk ubi ini di buat di sini.
kerupuk ubi dari tanjung ini sudah di kenal seantaero kampar (katanya) bahkan juga sampai di bawa ke malaysia serta di setiap musim haji, banyak para calon jemaah haji yang memesan kerupuk ini untuk di bawa ke tanah suci sebagai cemilan disana... bukan narsis gan, kata orang tua disini sih gitu (pembuat kerupuk-red).
Pembuatan kerupuk ubi ini kalau dilihat sih gampang, kalau di kerjakan ternyata susah juga, butuh keahlian dan feeling serta jam terbang yang tinggi (udah kayak pilot aja).. jadi intinya membuat kerupuk ubi ini adalah susah-susah gampang…. Hahahaha….
Pembuatan kerupuk ubi ini di mulai dengan pengambilan ubi di ladang (bisa juga beli ubi), kemudian mengupas kulit ubi dan mencuci ubi sampai bersih lalu direndam semalam. Biasanya disini (Tanjung-red) pembuatan kerupuk dimulai setelah shallat subuh dengan merebus ubi yang direndam semalam, setelah direbus, ubi ditumbuk dengan lesung, tetapi sebelum di tumbuk. ubi yang telah diletakkan di dalam lesung diberi garam dan potongan bawang prei alias daun bawang.
Hasil tumbukan ubi tadi akan digiling dengan ketebalan tertentu, kemudian dicetak dengan ukuran tertentu (biasanya seukuran kaleng susu), diberi lubang sedikit untuk ikatan saat akan dijual, lalu diletakkan ketempat penjemuran dan di jemur.
Setelah kerupuk dijemur sampai kering, kerupuk di ikat dengan jumlah 20 – 30 / ikat. Nah, setelah diikat ini, biasanya kerupuk akan jalan-jalan ke pasar gan…..=)) (dijual)…. Harganya bervariasi, mulai dari Rp. 1000 – 2000.
Sekian dulu nih tentang kerupuk ubi Tanjungnya….
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar